IMAPA-Mesir (Ikatan Mahasiswa Alumni Pondok Pesantren Al-Asy'ariyyah-Republik Arab Mesir)
Tahun 2009
Deklarasi IMAPA-Mesir[1]
1. Pendahuluan
Republik Arab Mesir, sebuah negara yang menggenggam sejarah selama berabad-abad, membentang sejak tahun 3200 SM. Peradaban ini sendiri melewati lima periode, yaitu pharaonic(3200-332 SM), Hellenistic(332-30 SM), Coptic(30 SM-642 M), dan Islamic(642 M-1914). Pada periode Islamic ini berdirilah beberapa dinasti. Di sini hanya akan disebutkan sebuah nama dinasti, di mana pada saat tersebut didirikanlah universitas Al-Azhar, yaitu dinasti Fathimiah(969-1171 M /358-567 H). Al-Azhar didirikan pada tanggal 21 Juni 972 M. Mulai saat itulah Al-Azhar memancarkan cahaya keilmuannya ke berbagai penjuru dunia. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya mahasiswa asing yang datang dari berbagai negara di dunia dengan tujuan untuk menimba ilmu di Uneversitas ini, dan masih bisa kita saksikan sampai hari ini.
Mahasiswa dari Negara Indonesia adalah mahasiswa yang bisa masuk nominasi mayoritas di Universiatas Al-Azhar sampai saat ini. Dari sini muncullah organisasi pelajar dan mahasiswa yang menorehkan kiprahnya perdana pada tahun 1927-1935 dengan nama jam'iyyah khairiyah Li al-thalabah al-azhariyyah al-jawiyyah(Organisasi Sosial Mahasisawa Al-Azhar Asal Jawa). Organisasi pelajar dan mahasiswa ini mengalami beberapa kali perubahan nama, dan mulai tahun 1995-sekarang bernama PPMI(Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia). Sesuai perkembangan masa, di mana PPMI sebagai organisasi induk, maka dibentuklah organisasi-orgnisasi di bawahnya yang dibagi ke dalam dua kelembagaan yaitu lembaga otonom dan lembaga khusus. Lembaga otonom PPMI, yaitu: Organisai khusus mahasiswi (wihdah), Senat Mahasiswa Fakultas(SMF), Organisasi Daerah(Orda)/kekeluargaan(organisasi yang di didirikan oleh anggota PPMI berdasarkan daerah/Provinsi. Lembaga khusus PPMI, yaitu: Afiliatif(organisasi yang merupakan perwakilan organisasi resmi di tanah air seperti ormas dll),Almamater(organisasi yang merupakan perwakilan/alumnus pendidikan di tanah air), Lembaga swadaya masyarakat,marhalah atau angkatan(organisasi perhimpunan pelajar dan mahasiswa sesuai tahun kedatangan), kelompok bimbingan belajar(syatibi center), kelompok-kelompok studi dan kajian eksekutif(mizan,Sinai,dan lain-lain).
2. IMAPA-Mesir
Musim dingin di kota kairo awal tahun 2009 ternyata tak mampu mematahkan geliat aktivitas para mahasiswa termasuk para alumni santri pondok pesantren tahfidzul qur'an Al-Asy'ariyyah(PPTQ Al-Asy'ariyyah) kalibeber, Wonosobo, Jawa Tengah. Pada malam itu, Sabtu, 21 Februari 2009 M / 26 safar 1430 H, mereka mengadakan sebuah perkumpulan yang telah direncanakan sebelumnya, dan yang pasti dengan sebuah tujuan yang sangat baik. Para alumni yang bisa disebut dengan santrinya Mbah Muntaha itu, mengukir sejarah baru di bumi kinanah ini. Mereka mulai menyulam masa depan yaitu dengan dideklarasikannya forum alumni yang terbingkai dalam rangkaian huruf-huruf dan membentuk kata yaitu IMAPA-Mesir (Ikatan Mahasiswa Alumni Pondok Pesantren Al-Asy'ariyyah-Republik Arab Mesir). Sungguh harapan dan semangat baru mulai memancar dari jiwa para alumni PPTQ Al-Asy'ariyyah itu. Sebuah bentuk konkret dari unek-unek yang selama ini masih terpendam ternyata kali ini telah mencoba menapaki eksistensinya.
Perlu diketahui bahwasanya pengambilan kata/singkatan IMAPA-Mesir ditetapkan pada jam 22.35 waktu kairo, yaitu beberapa saat setelah ketua IMAPA-Mesir perdana terpilih pada jam 22.28 waktu Kairo (sabtu, 21 Februari 2009).ketua terpilih, Eko Sutrisno adalah ketua perdana yang akan menahkodai IMAPA-Mesir ini untuk mengarungi samudra luas yang penuh dengan gelombang kehidupan dunia masisir dan globalisasi dunia pada umumnya.
Salah satu tujuan dibentuknya IMAPA-Mesir adalah sebagi forum silaturahim dan dan forum untuk tawasou bi al-haqqi wa tawaasou bi-assabri.
Firman Allah SWT (Q.S.Al 'ashr: 1-3)
"Demi masa, Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran."(Al 'ashr: 1-3)
Selain itu, melalui IMAPA-Mesir ini, para alumni diharapkan untuk tetap bisa menjaga nama baik PPTQ Al-Asy'ariyyah yang berbasis kepada kealqur'anan. Hal ini berati bahwa ikatan ini menjadi wasilah bagi para alumni untuk tetap bisa menjaga dan menerapakan ilmu-ilmu yang telah didapatkan dari PPTQ Al-Asy'ariyyah, yang secara tidak langsung didapatkan dari beliau, Alm.KH.Muntaha (Allahummaghfirlahu warhamhu wa'aafihi wa'fu 'anhu). Dilihat dari status para alumni yang semuanya sebagai mahasiswa Al-Azhar, tentunya organisasi ini juga menjadi perantara yang akan mendukung studi.
Sesuai tantangan globalisasi dunia tentunya kita semua berdoa, semoga IMAPA-Mesir menjadi embrio yang akan melahirkan generasi-generasi yang eksis memancarkan cahaya islam dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur islam itu sendiri, serta memberikan kontribusinya untuk agama islam, Indonesia, dan dunia pada umumnya.Amin.
Untuk lebih jelasnya, inilah susunan kepengurusan IMAPA-Mesir, tahun 2009:
¬ Penasehat: Faiz husaini Lc.,Abidul haq, dan Amin fikar
¬ Ketua : Eko sutrisno
¬ Sekretaris: Ajib velayati
¬ Bendahara: Jawada mumtaz
Departemen Pendidikan
Departemen publikasi
Muslim
Chamid barkani
Panggah rahayu
Hilmi pratomo
Fathul mahasin
M.irja nasrulloh majid
Adapun program kerja yang akan dilaksanakan dekat-dekat ini adalah sebagai berikut:
1.Penjemputan mahasiswa baru dan mentoring belajar
2.Pengajian Al-qur'an ( Tahfidh)
3.Diskusi ilmiah.
4.Diskusi bahasa arab
5.Ciptakan sarana komunikasi elektrik (website)
Ket: Departemen dan program kerja mengembang sesuai skala prioritas kebutuhan.
3. Sekilas Tentang Yayasan Al-asy'ariyyah
Yayasan Al-asy'ariyyah yang berkantor pusat menyatu dengan pondok pesantren al-asy'ariyyah di jl.KH.asy'ari No.9 berada di desa kalibeber kecamatan mojotengah kabupaten wonosobo.desa kalibeber yang hampir 100% penduduknya beragama islam secara geografis berada di atas ketinnggian 860 m di atas permukaan laut(DPL) dan terletak pada bujur timur dan lintang selatan 12.15.07.02 ,dimana suhu rata-rata berkisar antara 200 C -250 bawah C,pada bulan juli dan Agustus biasanya suhunya tidak menetap, bahkan bisa di bawah 200 C. Jark desa kalibeber dengan ibu kota kabupaten berjarak kurang lebih 3 km dan traansportasi bisa dijangkau dengn mudah serta dilalui oleh angkutan kota.luas tanah desa kalibeber seluas 140.320 Ha dengn batas desa sebelah utara desa wonokromo, selatan desa kejiwan, barat desa sukorejo dan sebelah timur desa bumirejo dan krasak.
Yayasan al-asy'ariyyah yang sekarang menjadi payung dari lembaga-lembaga di bawahnya seperti PPTQ al-asy'ariyyah , SMP Takhassus Al-qur'an, SMA Takhassus Al-qur'an, SMK Takhasasus al-qur'an, balai pengobatan Hajah Maryam, dewan ekonomi pesantren dan lain-lain, mempunyai sejarah perkembangan selama empat periode
Periodea ke-4 KH.Muntaha, Alh.juga telah memelopori berdirinya berdirinya Universitas Sains Al-qur'an (UNSIQ) yang sebelumnya bernama Institut Ilmu al-qur'an(IIQ),Sebagai salah orang pendiri perguruan tinggi yang berada di desa kalibeber, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo.
Adapun masing-masing periode adalah sebagai berikut:
Periode 1 (K.Muntaha: 1832-1859)
Periode II (KH.Abdurrohim: 1869-1916)
Periode III (KH.Asy'ari: 1917-1949)
Periode IV (KH.Muntaha: 1950-2005)
Periode V (KH.A.Faqih Muntaha: 2006-sekarang)
[1] Disamapaikan oleh departemen publikasi
Tahun 2009
Deklarasi IMAPA-Mesir[1]
1. Pendahuluan
Republik Arab Mesir, sebuah negara yang menggenggam sejarah selama berabad-abad, membentang sejak tahun 3200 SM. Peradaban ini sendiri melewati lima periode, yaitu pharaonic(3200-332 SM), Hellenistic(332-30 SM), Coptic(30 SM-642 M), dan Islamic(642 M-1914). Pada periode Islamic ini berdirilah beberapa dinasti. Di sini hanya akan disebutkan sebuah nama dinasti, di mana pada saat tersebut didirikanlah universitas Al-Azhar, yaitu dinasti Fathimiah(969-1171 M /358-567 H). Al-Azhar didirikan pada tanggal 21 Juni 972 M. Mulai saat itulah Al-Azhar memancarkan cahaya keilmuannya ke berbagai penjuru dunia. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya mahasiswa asing yang datang dari berbagai negara di dunia dengan tujuan untuk menimba ilmu di Uneversitas ini, dan masih bisa kita saksikan sampai hari ini.
Mahasiswa dari Negara Indonesia adalah mahasiswa yang bisa masuk nominasi mayoritas di Universiatas Al-Azhar sampai saat ini. Dari sini muncullah organisasi pelajar dan mahasiswa yang menorehkan kiprahnya perdana pada tahun 1927-1935 dengan nama jam'iyyah khairiyah Li al-thalabah al-azhariyyah al-jawiyyah(Organisasi Sosial Mahasisawa Al-Azhar Asal Jawa). Organisasi pelajar dan mahasiswa ini mengalami beberapa kali perubahan nama, dan mulai tahun 1995-sekarang bernama PPMI(Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia). Sesuai perkembangan masa, di mana PPMI sebagai organisasi induk, maka dibentuklah organisasi-orgnisasi di bawahnya yang dibagi ke dalam dua kelembagaan yaitu lembaga otonom dan lembaga khusus. Lembaga otonom PPMI, yaitu: Organisai khusus mahasiswi (wihdah), Senat Mahasiswa Fakultas(SMF), Organisasi Daerah(Orda)/kekeluargaan(organisasi yang di didirikan oleh anggota PPMI berdasarkan daerah/Provinsi. Lembaga khusus PPMI, yaitu: Afiliatif(organisasi yang merupakan perwakilan organisasi resmi di tanah air seperti ormas dll),Almamater(organisasi yang merupakan perwakilan/alumnus pendidikan di tanah air), Lembaga swadaya masyarakat,marhalah atau angkatan(organisasi perhimpunan pelajar dan mahasiswa sesuai tahun kedatangan), kelompok bimbingan belajar(syatibi center), kelompok-kelompok studi dan kajian eksekutif(mizan,Sinai,dan lain-lain).
2. IMAPA-Mesir
Musim dingin di kota kairo awal tahun 2009 ternyata tak mampu mematahkan geliat aktivitas para mahasiswa termasuk para alumni santri pondok pesantren tahfidzul qur'an Al-Asy'ariyyah(PPTQ Al-Asy'ariyyah) kalibeber, Wonosobo, Jawa Tengah. Pada malam itu, Sabtu, 21 Februari 2009 M / 26 safar 1430 H, mereka mengadakan sebuah perkumpulan yang telah direncanakan sebelumnya, dan yang pasti dengan sebuah tujuan yang sangat baik. Para alumni yang bisa disebut dengan santrinya Mbah Muntaha itu, mengukir sejarah baru di bumi kinanah ini. Mereka mulai menyulam masa depan yaitu dengan dideklarasikannya forum alumni yang terbingkai dalam rangkaian huruf-huruf dan membentuk kata yaitu IMAPA-Mesir (Ikatan Mahasiswa Alumni Pondok Pesantren Al-Asy'ariyyah-Republik Arab Mesir). Sungguh harapan dan semangat baru mulai memancar dari jiwa para alumni PPTQ Al-Asy'ariyyah itu. Sebuah bentuk konkret dari unek-unek yang selama ini masih terpendam ternyata kali ini telah mencoba menapaki eksistensinya.
Perlu diketahui bahwasanya pengambilan kata/singkatan IMAPA-Mesir ditetapkan pada jam 22.35 waktu kairo, yaitu beberapa saat setelah ketua IMAPA-Mesir perdana terpilih pada jam 22.28 waktu Kairo (sabtu, 21 Februari 2009).ketua terpilih, Eko Sutrisno adalah ketua perdana yang akan menahkodai IMAPA-Mesir ini untuk mengarungi samudra luas yang penuh dengan gelombang kehidupan dunia masisir dan globalisasi dunia pada umumnya.
Salah satu tujuan dibentuknya IMAPA-Mesir adalah sebagi forum silaturahim dan dan forum untuk tawasou bi al-haqqi wa tawaasou bi-assabri.
Firman Allah SWT (Q.S.Al 'ashr: 1-3)
"Demi masa, Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran."(Al 'ashr: 1-3)
Selain itu, melalui IMAPA-Mesir ini, para alumni diharapkan untuk tetap bisa menjaga nama baik PPTQ Al-Asy'ariyyah yang berbasis kepada kealqur'anan. Hal ini berati bahwa ikatan ini menjadi wasilah bagi para alumni untuk tetap bisa menjaga dan menerapakan ilmu-ilmu yang telah didapatkan dari PPTQ Al-Asy'ariyyah, yang secara tidak langsung didapatkan dari beliau, Alm.KH.Muntaha (Allahummaghfirlahu warhamhu wa'aafihi wa'fu 'anhu). Dilihat dari status para alumni yang semuanya sebagai mahasiswa Al-Azhar, tentunya organisasi ini juga menjadi perantara yang akan mendukung studi.
Sesuai tantangan globalisasi dunia tentunya kita semua berdoa, semoga IMAPA-Mesir menjadi embrio yang akan melahirkan generasi-generasi yang eksis memancarkan cahaya islam dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur islam itu sendiri, serta memberikan kontribusinya untuk agama islam, Indonesia, dan dunia pada umumnya.Amin.
Untuk lebih jelasnya, inilah susunan kepengurusan IMAPA-Mesir, tahun 2009:
¬ Penasehat: Faiz husaini Lc.,Abidul haq, dan Amin fikar
¬ Ketua : Eko sutrisno
¬ Sekretaris: Ajib velayati
¬ Bendahara: Jawada mumtaz
Departemen Pendidikan
Departemen publikasi
Muslim
Chamid barkani
Panggah rahayu
Hilmi pratomo
Fathul mahasin
M.irja nasrulloh majid
Adapun program kerja yang akan dilaksanakan dekat-dekat ini adalah sebagai berikut:
1.Penjemputan mahasiswa baru dan mentoring belajar
2.Pengajian Al-qur'an ( Tahfidh)
3.Diskusi ilmiah.
4.Diskusi bahasa arab
5.Ciptakan sarana komunikasi elektrik (website)
Ket: Departemen dan program kerja mengembang sesuai skala prioritas kebutuhan.
3. Sekilas Tentang Yayasan Al-asy'ariyyah
Yayasan Al-asy'ariyyah yang berkantor pusat menyatu dengan pondok pesantren al-asy'ariyyah di jl.KH.asy'ari No.9 berada di desa kalibeber kecamatan mojotengah kabupaten wonosobo.desa kalibeber yang hampir 100% penduduknya beragama islam secara geografis berada di atas ketinnggian 860 m di atas permukaan laut(DPL) dan terletak pada bujur timur dan lintang selatan 12.15.07.02 ,dimana suhu rata-rata berkisar antara 200 C -250 bawah C,pada bulan juli dan Agustus biasanya suhunya tidak menetap, bahkan bisa di bawah 200 C. Jark desa kalibeber dengan ibu kota kabupaten berjarak kurang lebih 3 km dan traansportasi bisa dijangkau dengn mudah serta dilalui oleh angkutan kota.luas tanah desa kalibeber seluas 140.320 Ha dengn batas desa sebelah utara desa wonokromo, selatan desa kejiwan, barat desa sukorejo dan sebelah timur desa bumirejo dan krasak.
Yayasan al-asy'ariyyah yang sekarang menjadi payung dari lembaga-lembaga di bawahnya seperti PPTQ al-asy'ariyyah , SMP Takhassus Al-qur'an, SMA Takhassus Al-qur'an, SMK Takhasasus al-qur'an, balai pengobatan Hajah Maryam, dewan ekonomi pesantren dan lain-lain, mempunyai sejarah perkembangan selama empat periode
Periodea ke-4 KH.Muntaha, Alh.juga telah memelopori berdirinya berdirinya Universitas Sains Al-qur'an (UNSIQ) yang sebelumnya bernama Institut Ilmu al-qur'an(IIQ),Sebagai salah orang pendiri perguruan tinggi yang berada di desa kalibeber, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo.
Adapun masing-masing periode adalah sebagai berikut:
Periode 1 (K.Muntaha: 1832-1859)
Periode II (KH.Abdurrohim: 1869-1916)
Periode III (KH.Asy'ari: 1917-1949)
Periode IV (KH.Muntaha: 1950-2005)
Periode V (KH.A.Faqih Muntaha: 2006-sekarang)
[1] Disamapaikan oleh departemen publikasi
