Senin, 05 Desember 2016

Mau Menerbitkan Buku?


Saya senang, cukup banyak teman-teman yang bertanya via inbox Facebook, bagaimana cara menerbitkan buku di penerbit A, B, C, dan seterusnya.

Hanya saja perlu saya ingatkan (khususnya bagi pemula), persaingan menerbitkan buku di penerbit mayor semakin ketat. Apalagi jika penerbit sudah punya list pengarang yang mumpuni, yang selalu bisa diajak kerja sama menulis buku. Penerbit tinggal pesan naskah kepada mereka, "Mas, tolong tulis naskah religi dengan tema A, ya....", "Mbak, penerbit lagi butuh naskah remaja dengan tema B. Bisa nggak kamu menulisnya?", dll.

Memang sih, ada sebagian penerbit yang cenderung "memudahkan" dalam proses seleksi. Namun, itu juga bukan jaminan buku kita pasti lolos.

Intinya, persiapkan naskah sebaik-baiknya. Tulislah naskah dengan format yang rapi. Perhatikan EYD. Gunakan bahasa yang mudah dipahami. Lengkapi naskah yang akan dikirim dengan sinopsis, daftar isi, profil penulis, daftar referensi, dll.

Meskipun temanya tetap tema yang masih naik daun, buatlah naskah yang "anti mainstream" dari sisi penyajian. Buat inovasi baru. Jangan lupa, sesuaikan konten naskah kita dengan visi-misi penerbit yang dituju. Jika mengirimkan naskah via email, jangan lupa juga buat surat pengantar/permohonan penerbitan di badan email.

Ada hal-hal lain yang sebenarnya perlu diperhatikan saat ingin mengirimkan naskah ke sebuah penerbit , tetapi ketentuan-ketentuan tadi sudah cukup mewakili.

Demikian, semoga berhasil, ya :)