Kamis, 18 November 2010

Beluntas, rematik, demam, keputihan

Beluntas, tak ada yang tak tahu tumbuhan ini. Acap hanya dijadikan pagar rumah, bahkan kadang, hanya sebagai tumbuhan liar perusak ladang. Padahal, khasiat tumbuhan berasa getir ini sangat hebat, penyembuh demam, nyeri haid, keputihan, sampai bau badan. Sayang, jarang yang memanfaatkannya.
Di Sumatera, namanya beluntas (Melayu). Sedangkan di Sunda dikenal dengan nama baluntas, baruntas. Di Jawa namanya Luntas, di Madura dikenal dengan nama baluntas. Lain lagi di Makasar, masyarakat sekitarnya menyebut tumbuhan ini dengan nama lamutasa. Sedangkan di Timor disebut lenabou.
Beluntas umumnya tumbuhan liar di daerah kering pada tanah yang keras dan berbatu, atau ditanam sebagai tanaman pagar. Tumbuhan ini memerlukan cukup cahaya matahari atau sedikti naungan, banyak ditemukan di daerah pantai dekat laut sampai ketinggian 1.00 m dpl.
Menurut buku Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 1, karya dr Setiawan Dalimartha, Trubus Agriwidya, Anggota Ikapi, Jakarta, 1999, daun beluntas yang berbau khas aromatis dan rasanya getir berkhasiat untuk meningkatkan nafsu makan (stomakik), membantu perncernaan, peluruh keringat (diaforetik), pereda demam (antipiretik), dan penyegar. Akar beluntas berkhasiat sebagai peluruh keringat dan penyejuk (demulcent).
Berikut khasiatnya:
Menghilangkan bau badan, bau mulut, kurang nafsu makan. Daun segar secukupnya dimakan sebagai lalap mentah atau dikukus dan dimakan bersama makan nasi.
Menghilangkan bau badan. Daun beluntas sebanyak 15 g, buah pinang 5 g dan garam dapur seujung sendok teh. Semua bahan direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air rebusannya diminum. Sehari 2 kali, masing-masing ½ gelas.
Gangguan pencernaan pada anak. Daun segar setelah dicuci bersih lalu dipipis. Campurkan pada bubur saring atau nasi tim. Lakukan setiap kali makan.
TBC kelenjar. Daun berikut tangkai beluntas segar, ekstrak gelatin dari kulit sapi dan rumput laut hai-hai (Laminaria japonika Aresch ) masing-masing 10g, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Bahan-bahan tersebut lalu ditim sampai lunak. Makan selagi hangat. Lakukan setiap hari.
Nyeri pada rematik, sakit pinggang. Akar beluntas sebanyak 15g dicuci lalu di potong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air, rebus sampai lunak. Makan selagi hangat. Lakukan setiap hari.
Demam, mengeluarkan keringat. Daun beluntas segar 15 g dicuci lalu direbus atau diseduh dengan air panas, lalu minum seperti teh. Atau, daun beluntas segar kira-kira 100 g dicuci lalu dikukus sampai matang. Dimakan bersama makan nasi, dua kali sama banyak, pagi dan sore.
Luka. Daun beluntas segar secukupnya dicuci lalu dipipis. Tambahkan sedikit kapur, sambil diaduk sampai rata. Ramuan ini lalu dibalurkan pada luka.
Datang haid tidak teratur. Daun beluntas segar sebanyak 2 genggam dicuci lalu ditumbuk sampai halus. Tambahkan air masak 2 ½ gelas dan garam sebesar biji asam. Peras dan saring lalu diminum. Sehari 3 kali, masing-masing ¾ gelas.
Lihat, luar biasa kan, khasiatnya? Makanya, jangan hanya jadikan pagar, tapi juga perisai kesehatan anda, ya? (CYBERNEWS)