Kamis, 18 November 2010

Akibat Tidur Larut Malam

ANDA yang suka berjalan malam, atau menikmati hidupnya gemerlap malam, berhati-hatilah. Ternyata, tidur terlalu malam menyebabkan kehilangan hormon tidur atau melantonin dengan cepat. Orang pun menjadi terus terjaga. Yang bersangkutan juga mengalami tekanan psikologis.
Kesimpulan ini diungkapkan Victor Hang-Hang Goh dari Department of Obstetrics and Gynecology pada National University of Singapore. Goh melakukan penelitian pada 14 tentara pria Singapura berusia 20 hingga 30 tahun. Dibagi dalam dua grup, pria kelompok pertama diperintahkan tidur dengan waktu cukup (delapan jam) sedangkan kelompok lainnya diminta tetap terjaga sepanjang malam. Contoh ludah semua pria kemudian diperiksa dan dilakukan uji kekuatan dan kemampuan motorik sebelum dan setelah keadaan kurang tidur.
Selain kehilangan melantonin, kekurangan tidur jangka pendek tak menurunkan kemampuan melakukan tugas-tugas yang melibatkan kekuatan dan pengendalian motorik. Yang ada hanya rasa lesu. (Cybernews)